Nama Pemimpin Penghuni Surga Kelak




DUA PEMIMPIN PARUH BAYA

Dari Abu Sa’id al-Khudri ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Abu Bakar dan Umar adalah dua orang pemimpin golongan paruh baya penghuni surga, dari orang-orang yang terdahulu dan yang datang kemudian.”

DUA PEMIMPIN PEMUDA

Dari Abu Sa’id al-Khudri ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Hasan dan Husain adalah dua pemimpin pemuda penghuni surga.”

PARA PEMIMPIN PEREMPUAN

Pemimpin yang benar adalah yang memuji Tuhannya dan bersaksi kepada-Nya. sedangkan pemimpin perempuan yang mulia adalah yang ridla dengan Tuhannya dan menerima-Nya dengan baik. Dan, perempuan yang paling utama adalah mereka yang menghuni surga na’im karena para perempuan penghuni surga tetap lebih utama. Adapun para pemimpin perempuan penghuni surga adalah Khadijah, Fatimah, Maryam dan Asiyah.

Dalam musnad karya imam Ahmad, Musykilul Atsar karya ath-Thahawiy, dan Mustadrak karya Hakim, disebutkan dengan sanad yang shahih dari Ibnu Abbas ra. bahwa Rasulullah saw. menggaris di atas tanah dengan empat garis, kemudian beliau bersabda: “Tahukah kalian apa ini?” Para shahabat menjawab: “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.” Kemudian beliau bersabda lagi: “Perempuan penghuni surga yang paling utama adalah Khadijah binti Khuwailid, Fatimah binti Muhammad, Maryamm binti Imraan, dan Asiyah binti Muzahim istri Fir’aun.

Maryam dan Khadijah adalah yang lebih utama di antara mereka. dalam Shahih Bukhari dari Ali bin Abi Thalib bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Sebaik-baik perempuan adalah Maryam dan sebaik-baik perempuan adalah Khadijah.”

Jumhur ulama sepakat bahwa Fatimah merupakan wanita yang paling utama karena berada dalam setengah masa kenabian.

Dikatakan juga bahwa Maryam lah pemimpin wanita yang paling utama secara mutlak. Pendapat ini diperkuat dengan hadits yang diriwayatkan oleh Thabrani dengan sanad shahih atas syarat Muslim dari Jabir ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Para pemimpin perempuan penghuni surga setelah Maryam binti Imraan adalah Fatimah, Khadijah dan Asiyah istri Fir’aun.

Maryam sebagai wanita paling utama secara mutlak telah dijelaskan dalam al-Qur’an, yang artinya: “Dan [ingatlah] ketika malaikat berkata: ‘Wahai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilihmu, menyucikanmu, dan melebihkanmu di atas segala perempuan di seluruh alam [pada masa itu].” (Ali ‘Imraan: 42)

Bagaimana keadaan Maryam tidak demikian, padahal Allah swt. telah menerimanya? Hal ini sesuai dengan firman-Nya yang artinya: “Maka Dia [Allah] menerimanya dengan penerimaan yang baik, membesarkannya dengan pertumbuhan yang baik…” (Ali ‘Imraan: 37)

Keempat wanita itu merupakan contoh paling baik bagi para wanita yang shalihah. Sedangkan, Maryam binti Imraan telah dipuji Allah dalam firman-Nya yang artinya: “… yang memelihara kehormatannya maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh [ciptaan] Kami; dan dia membenarkan kalimat-kalimat Tuhannya dan kitab-kitab-Nya dan dia termasuk orang-orang yang taat.” (at-Tahrim: 12)

Adapun Khadijah adalah wanita yang beriman kepada Rasulullah saw., mengutakan, serta menolongnya dengan jiwa dan hartanya. Tuhannya telah memberi kabar gembira dalam kehidupannya dengan istana di surga yang terbuat dari kayu yang tidak tercampur dengan apapun.

Dari Abu Hurairah ra. bahwa Jibril mendatangi Rasulullah saw. lalu berkata kepadanya, “Wahai Rasulallah, ini adalah Khadijah. Dia telah datang dengan membawa wadah yang berisi makanan dan minuman. Jika ia datang kepadamu, bacalah atasnya salam dari Tuhannya dan dan dariku. Berilah kabar gembira kepadanya dengan rumah di surga yang terbuat dari kayu tanpa campuran apapun.” (HR Bukhari)

Adapun Asiyah istri Fir’aun, dia telah dihinakan oleh raja dunia, lalu kafir terhadap Fir’aun dan ketuhanannya. Maka disiksalah ia oleh suaminya hingga meninggal dunia.

“Dan Allah membuat perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, istri Fir’aun, ketika dia berkata: “Ya Tuhanku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang dhalim.” (at-Tahrim: 11)

Sedangkan Fatimah az-Zahra’ binti Rasulullah saw. termasuk orang yang sabar bermuhasabah [instropeksi diri], wara’, dan mendidik anak manusia.

0 Response to "Nama Pemimpin Penghuni Surga Kelak"

Post a Comment