Pertama: mengupayakan amalan-amalan yang merangsang
kekhusyu’an
kedua: menghilangkan hal-hal yang merusak kekhusyu’an.
Adapun amalan-amalan yang mengantarkan kepada kekhusyu’an adalah sebagai berikut :
1. Persiapkan diri untuk sholat.
Itu dimulai dengan mendengarkan adzan dan mengikutinya, berdoa adzan,
memperbaiki wudlu, berdoa setalah wudlu, melakukan siwak sebelum
sholat, mempesiapkan baju sholat, tempat sholat dan menunggu waktu
sholat. Bukan bergegas sholat ketika waktu hampir lewat.
2. Thoma’ninah: yaitu berhenti sejenak pada setiap rukun-rukun sholat.
Dalam hadist diriwayatkan bahwa Rasulullah s.a.w. ketika sholat,
beliau melakukan thma’ninah hingga semua anggota badan beliau kembali
pada tempatnya. (H.R. Abu Dawud dll.) Dalam hadist lain Rasulullah
s.a.w. bersabda:”Seburuk-buruk pencuri adalah pencuri sholat. Bagaimana
itu wahai Rasulullah, tanya sahabat. “Mereka yang tidak menyempurnakan
ruku’ dan sujudnya. (H.R. Ahmad dan Hakim: sahih). Seseorang tidak
akan bisa khusyu’ tanpa thoma’ninah ini karena cepatnya pergerakan
sholat telah menghilangkan kekhusyu’an dan konsentrasi hati.
3. Ingat kematian saat sholat.
Rasulullah s.a.w. pernah bersabda:”Ingatlah mati saat kamu sholat,
sesungguhnya seseorang yang ingat mati saat sholat maka ia akan
memperbaiki sholatnya, dan sholatlah seperti sholatnya orang yang
mengira itu sholatnya yang terakhir” (Dailami: sahih). Rasul juga
pernah berpesan kepada Abu Ayub r.a. “Sholatlah seperti sholatnya orang
yang pamitan” (Ahmad: sahih).
4. Tadabbur (menghayati) ayat-ayat Quran
yang dibaca saat sholat, begitu juga dzikir-dzikir dan bacaan sholat
lainnya lainnya serta menyerapkannya dalam diri mushalli.
كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِيَدَّبَّرُوا آَيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُو الْأَلْبَابِ)
Ini
adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah
supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran
orang-orang yang mempunyai fikiran. (Shad:29).
Dari
Hudzaifah r.a. :Aku sholat di belakang Rasulullah s.a.w., satu malam.
Beliau membaca dengan bebas. Ketika melewati ayat di dalamnya ada
tasbih, beliau bertasbih, ketika melewati ayat permintaan beliau
meminta dan ketika melewati ayat minta perlindungan, beliau pun meminta
perlindungan” (Muslim).
Tadabbur dan tafakkur terhadap
ayat-ayat Allah merupakan pengantar kekhusyu’an. Begitu juga menangis
saat mendengar atau membaca ayat-ayat Allah. Allah berfirman:
وَيَخِرُّونَ لِلْأَذْقَانِ يَبْكُونَ وَيَزِيدُهُمْ خُشُوعًا
Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu’.(Isra’:109)
Demikianlah sedikit penjelasan mengenai bagaimana kita bisa khusyu' dalam menjalankan ibadah sholat. Karena itulah kunci amal ibadah kita diterima Allah.
Semoga kta bisa menjalankannya..Amiin
0 Response to "AMALAN-AMALAN UNTUK BISA KHUSYU' DALAM SHOLAT"
Post a Comment